- Back to Home »
- forex , Tokoh Investasi , Trader »
- Mark Weinstein : Master Trader Dunia
Setelah menderita kerugian besar dalam karir trading Weinstein, ia
kemudian mendapat sukses yang menakjubkan dalam trading-trading
berikutnya.
Ia memasuki sebuah kompetisi yang diselenggarakan oleh
beberapa pialang seperti misalnya COBE dan dalam tiga bulan merubah
dana 100.000 menjadi $ 900.000 dan ia mengklaim telah pernah mengalami
loss (kekalahan) selama kompetisi.
7 aturan dasar Trading dari Weinstein adalah sbb :
1. Belajar ekstra untuk mengetahui dasar-dasar dan rincian penting tentang instrumen trading Anda.
2.
Kebanyakan trader sukses adalah seorang yang rendah hati & tidak
sombong. Jika Anda sombong maka Anda mempunyai kemungkinan untuk
mengalami kerugian karena kurang awas dalam masalah manajemen
resiko karena terlalu percaya diri untuk mengalahkan pasar.
3.
Memahami keterbatasan dan keunggulan Anda sebagai trader. Mengetahui
kelemahan Anda, berguna untuk meminimalkan resiko dalam trading.
4.
Memliki pola pikir yang baik dan sebaliknya jangan takut untuk memasang
Stop Loss. Sebagian besar trader takut untuk rugi, dan menjadikan
mereka mempunyai mental seorang penakut, bukan seorang pemenang.
5.
Bersabar dan menunggu kondisi ideal untuk menampilkan diri sebelum
memasuki sinyal trading. Memahami kapan masuk dan kapan keluar pasar
adalah kedua hal yang sama-sama penting, dan poin ini adalah sebuah
poin yang logis.
6. Strategi trading Anda harus fleksibel dan harus
mudah beradaptasi dengan perubahan pasar. Sebuah strategi trading yang
dinamis diperlukan untuk menang karena perubahan pasar bisa saja terus
terjadi, sehingga strategi trading Anda harus fleksibel untuk bersaing
dengan itu.
7. Setelah mendapat profit, sebaiknya tidak menjadi
puas atau sombong. Salah satu bagian tersulit dari trading adalah
menjaga profit yang sudah diraih agar tidak hilang. Kebanyakan trader
yang sudah profit langsung mengalami kerugian.
Kesabaran
"Saya
jarang mengalami kerugian, karena saya menunggu saat yang tepat"kata
Mark.Kebanyakan orang tidak akan menunggu terlalu lama atau tidak sabar
menunggu waktu yang tepat untuk masuk pasar. Mereka akan berjalan ke
hutan ketika masih gelap, sementara saya menunggu
sampai hari
terang.Meskipun cheetah adalah binatang tercepat di dunia dan bisa
menangkap setiap binatang dihutan, ia akan menunggu sampai benar-benar
yakin dapat menangkap mangsanya. Cheetah tersebut mungkin akan
bersembunyi di semak selama seminggu, menunggu saat yang tepat.Ia
mungkin akan menunggu bayi kijang, dan jika tidak muncul bayi kijang,
maka ia akan menunggu hewan lain yang sakit atau lumpuh. Hanya
kemudian, ketika ada kesempatan maka cheetah tersebut tidak kenal takut
ia akan mengambil kesempatan itu. Itu adalah ciri dari seorang trader
profesional".
Mengapa Mark bisa mengalami keuntungan yang signifikan ?
"Saya
memiliki ketakutan yang nyata dari pasar. Saya telah menemukan bahwa
trader yang baik adalah orang-orang yang paling takut pasar. Ketakutan
saya terhadap pasar telah memaksa saya untuk mengasah waktu saya dengan
pertimbangan yang matang. Ketika saya trading dengan benar, hal ini
seperti perenang yang menyelesaikan pertandingan renangnya.
"Jika saya merasa keadaan pasar tidak bagus, saya tidak akan melakukan trading".
Keberuntungan di pasar ...
"Saya
tidak percaya ada yang pernah rugi karena nasib buruk, pasti ada alasan
lain. Entah Anda salah memprediksi trend, atau anda tidak memiliki
pengalaman. Selalu ada kesalahan yang terlibat. "
Unsur yang paling penting untuk menempatkan posisi dalam trading.
"Saya
selalu mencari pasar yang kehilangan momentum, dan kemudian, mencari
pasar atau instrumen yang lain. Jadi misalnya Anda tidak menjumpai
momen bagus untuk trading di GBPUSD, maka mungkin Anda dapat menemukan
momen di EURUSD.
Kesimpulan
Penjelasan
diatas adalah nasihat yang spesial dan terbaik bagi para trader besar,
penekanan pada kesabaran dan menunggu kesempatan trading yang tepat
adalah sesuatu yang harus trader miliki. Inti dari sistem Mark adalah
mencari peluang terbaik dan masuk pada posisi yang tepat.
Seorang trader juga harus bisa mengelola dana dan mengelola resiko. Resiko kerugian harus dihitung dan diukur dengan baik.
sumber : disini